Minggu, 08 Januari 2012

FB Migration, part 1: Jadi Dewasa Itu Apa?

Berpikir untuk memindahkan semua notes FB ke blog ini. Kenapa? simpel sih, udah jarang buka FB. Daripada ntar kejadian kayak FS yg entah udah dimana akun gw dengan segala blog tulisan gw, mending gw selamatkan dulu deh notes FB ini. mulai dari mana ya...
Ah ini:

Jadi dewasa itu apa?

by Ratih Wulanasri on Sunday, May 3, 2009 at 11:20am

Dewasa...
Tiba-tiba aja inget,waktu lagi asik hotspot gratisan di kampus, si Aji nanya, "ghe,menurut lo dwasa itu apa?" Dikasih pertanyaan tiba-tiba kayak gt gw cm bisa nanya balik, "emang kenapa, Ji?" terus si aji cuma senyum-senyum...
Hmm...waktu itu selain kaget sama pertanyaannya, gw juga emang masih bingung sama arti dari dewasa itu sndiri. Apa sih dewasa itu? Apa yang membuat orang jadi dewasa? Apa semua orang bener-bener jadi dewasa?Atau apa dewasa artinya 'brubah'? Karna banyak orang brubah dengan alasan 'dewasa'.

Gw bener-bener ga ngerti sama konsep dewasa...

Dan kalo sakarang gw ditanya tentang dewasa,yang ada di pikiran gw adalah tanggung jawab.
Dewasa itu bukan sekedar umur kita udh 17 atau 21 dan kita boleh melakukan apa aja,bebas. Dewasa bukan sekedar angka, entah kenapa gw merasa saat kita dikatakan dewasa, tiba-tiba aja ada banyak kewajiban yg ada di pundak kita,dan kita harus bertanggung jawab sama kewajiban-kewajiban itu. Kayaknya klo waktu msh kecil,kita boleh minta hak terus, semakin kita dewasa, kewajiban yang tiba-tiba minta 'hak'nya sama kita.

Dewasa mungkin juga berarti menemukan jati diri, tp kadang kita jadi 'lupa' sama diri sendiri di tengah proses itu. Banyak yg lupa sama impian masa kecil, lupa sama hal kecil yang bisa bikin bahagia, karna terlalu mengejar hal yang besar sampai mungkin lupa buat bahagia.

Kalo diliat-liat dewasa itu kayak lomba lari sama waktu...lomba lari sama hal yang semu. Jadi dewasa itu pusing...
Tapi mgkn udah takdir manusia buat jadi dewasa ya. Dan banyak yang brubah saat kita jadi dewasa..
Gw jadi berpikir, gw udah dewasa blom ya? Karna gw ga ngrasa ada yang berubah...atau malah ada ya? Entahlah...

Something that I need to tell you

Is it just me or the bridge is getting too long to cross over
I used to jump over it, now it's getting too long, and I'm almost tired
When did it went wrong?
Where should I turn and fix it?
Yours is yours now..
I'm just a spectator
Watching but not involved
Useless.

Sabtu, 07 Januari 2012

Lame Tak Jumpe, Good News, Here It Comes!

Lama tak jumpa, pakcik, makcik, uncle, auntie! Yak sukses nih spam malaysia masuk sini kalo gw pake greetings begini nih. Ah biarkan, welcome makciiikkk,, saye sedang happy nih! hihii..

Ada berita bagus apa?? Wait....wait...

I...Got...a...waitforit...JOB!!! yeiyyy!!!

Yang di karawang ayok loncat sama sayaaaa!!! -kemudian panggung rubuh-

Iya sekarang sih masih "jetlag" eh worklag ya berarti kalo kerjaan, yah apapun istilahnya pokoknya sih itu. Semua masih baru, banget. Mungkin ini rasanya kayak kalo bayi atau orang tuna netra yang baru dapet donor kornea dan bisa ngelihat untuk pertama kalinya. Serba asing dan bener-bener harus belajar keras biar bisa survive nih.

Ini baru minggu pertama, pas. So far sih, so fun (halah) enggak tau deh besok, besok, dan besoknya lagi. Gw sih berharap masih sama funnya lah. Yah even mungkin ntar tambah stres seiring berjalannya waktu tapi selama masih ada yang bisa dibikin fun, I guess that's not a problem. Ini tinggal butuh strategi buat ngatur kerja gw aja sih.

Oh gw belum bilang ya jadi posisi apa? Jadi copywriter! yup that job that I always dream of, di xxxx. SEO copywriter sih tepatnya (google it!). Praktis kerjaan gw ya nulis, nulis, dan nulis. Semoga sakit punggung gw ga kambuh deh ya...

Wish Me Luck, Smarter, Enteng jodoh..(loh?!)

Kamis, 15 Desember 2011

Cukup Pake Odol, Bye-bye, Komedo~~

Siapa yang enggak sebel sama komedo? Item kecil-kecil nempel seenaknya di hidung, dan ngilanginnya pun butuh perjuangan yang engga bebas dari rasa sakit. Eiittsss, jangan sedih, ada cara yang mudah dan murah buat menendang komedo-komedo itu. Murah karena yang kamu butuhkan cuma garam dan pasta gigi mint. Mudah karena cukup ikuti aja langkah-langkah sederhana ini:

1. Siapkan garam dan pasta gigi mint (harus yang mint yah) di piring kecil atau alas lainnya. Enggak usah terlalu banyak, kira-kira cukup buat menutupi hidung kamu.

dikit aja
2. Campur garam dan pasta gigi dengan sendok atau spatula kecil (bukan spatula buat masak ya!).

campur sampai rata

3. Kalau sudah tercampur rata, dengan menggunakan spatula atau sendok tadi, atau dengan tangan, oleskan ke hidung dan sekitarnya, di bagian-bagian yang banyak komedonya. Setelah itu diamkan selama 5 menit. Pada saat didiamkan ini, mata kamu mungkin akan terasa sedikit perih karena mint dari pasta gigi.

4. Setelah lima menit, dengan hanya menggunakan dua jari, pijat dengan gerakan memutar. Jangan terlalu kencang, ya, karena bisa-bisa bukan komedo yang hilang tapi hidung kamu yang terluka. Setelah selesai bilas dengan air hangat. Lalu dengan air dingin atau es batu gosok-gosok hidung kamu, hal ini berguna agar pori-pori hidung kita tertutup sehingga debu dan kotoran lain penyebab komedo engga bisa masuk. Voila, selesai. Sekarang hidung kamu bebas komedo dan rasanya lembuuuuttt banget. Memang hidung akan agak merah tapi tenang, itu bisa hilang dalam 5 atau 10 menit kok.

Selamat Mencoba!! :)

ps: tips ini saya dapat dari sini




Selasa, 13 Desember 2011

How To Survive A Zombie Apocalypse

Apa itu Zombie Apocalypse? kalo pernah liat film Resident Evil, I am Legend, 28 Days Later, Zombieland, dan film-film macam itu, nah, itu tuh yang disebut zombie apocalypse, keadaan dimana dunia "semi-kiamat" dan "dikuasai" zombie. Yup, zombie, mayat hidup hasil mutasi virus yang kayaknya selalu lapar dengan penampilan jelek dan ga pernah mandi dengan jalan nyeret-nyeret itu. Emang sih zombie apocalypse belum tentu kejadian, tapi, hei, mencegah lebih baik daripada mengobati kan? Dalam hal ini, tips dan trik berikut bisa aja nyelamatin nyawa kalian kalau-kalau, seandainya, kejadian.

How To Survive A Zombie Apocalypse

no zombies are not this "cute" (pic: as tagged)


1. Kendarai Kendaraan Bermotormu!
Bayangkan kalian dikejar zombie yang semakin kesini (maksudnya di film-film jaman sekarang) semakin cepet jalannya dan bahkan bisa lari dan kita cuma bisa lari pake tenaga kaki. Bisa dipastikan kita akan dengan sukses jadi santapan mereka. Karena kita udah pasti cape dan mereka, sih, enggak. Maka dari itu lah bisa mengendarai kendaraan bermotor jadi wajib hukumnya. Atau setidaknya cari teman seperjalanan yang bisa mengendarai mobil/motor, pesawat terbang atau speedboat malah lebih bagus lagi. Zombie ga bisa berenang dan terbang, catat!

2. Pelajari "Trik-trik Pencuri" (Be a Mac Gyver)
benda penuh magic
Kewajiban bisa nyetir mobil/motor mengantarkan kita pada tip nomor 2 ini, "trik pencuri". Gini, rasanya dalam kondisi chaos kayak gitu ga mungkin mobil kita bakal mulus-mulus aja sepanjang jalan, entah itu kehabisan bensin tapi ga ada SPBU atau rusak entah karena nabrak atau emang mesinnya soak, atau bannya bocor, maka mau engga mau kita butuh mobil cadangan, yaitu mobil orang lain yang ditinggal di pinggir jalan (kecuali kalian mengharapkan bakal ada zombia yang jualan bensin eceran atau buka tambal ban, yang rasanya sampe kiamat beneran pun nihil). Disinlah trik-trik pencuri dibutuhkan, oke, mari kita lembutkan bahasa ini dengan be a Mac Gyver
dan pisau ajaib ini (pic credit)

Yup, buka pintu mobil/rumah/jendela/brangkas hanya dengan utak-atik sebatang pin rambut atau penjepit kertas! Nyalain mobil cuma tinggal potong kabel trus digesek-gesek, kutak-katik pisau swiss armynya, nah trik yang itu. Trik ini penting banget buat masuk ke toko-toko yang tutup terus ambilin makanannya. Uang? duh apa yang mau dibeli? Itu untuk pertama kalinya engga akan berguna. 




3. Senjata
Punya kemampuan beladiri aja ga cukup atau malah ga berguna sama sekali, kecuali ilmu pedang. Karena dalam melawan zombie kita mau sedikit aja kontak yang terjadi antara badan kita sama zombie, lebih bagus lagi enggak ada kontak sama sekali. Kesalahan sedikit aja bisa bikin kita justru terinfeksi virus itu, enggak mau sampe begitu kan. Maka senjata yang paling ampuh adalah berbagai jenis senapan, chainsaw, panah, bom, kapak. Walaupun flame thrower kedengerannya keren, sayang itu ga efektif. Karena cara membunuh zombie yang paling ampuh adalah menghancurkan kepalanya, yup otaknya. Even though they don't have any or not functionally active (halah) you need to destroy their brain (head) to kill them. Dan flame thrower malah bikin zombie semakin berbahaya, walau mungkin nanti akhirnya mati juga waktu kepalanya habis kebakar, tapi mendingan langsung, kepala, dor, mati, selesai. Tapi dalam situasi kayak gini, sih, kita harus bisa bikin yang ada disekitar kita jadi senjata. Entah itu cuma kayu bekas pager yang lancip, alat buat garuk pasir, dan sebagainya. Bahkan pisau juga bisa dalam keadaan yang sangat terdesak. Ingat, minimalisir kontak dengan zombie, bahkan dengan darahnya.
now that is a real weapon (pic credit)


4. Berjalan Hanya Ketika Terang dan Jangan Pernah Sendirian
Kedengeran kayak saran ibu buat anak gadisnya, tapi tunggu dulu, ini bisa menyelamatkan nyawa kita. Karena kebanyakan zombie enggak kuat sama sinar matahari maka kemungkinan besar kita akan aman kalau berjalan ketika siang hari. Tapi bukan berarti 100% aman, karena beberapa virus zombie juga udah ada yang bermutasi sehingga mereka punya tolersansi terhadap sinar matahari, tetep waspada, itu intinya. Dan melawan zombie yang seabrek-abrek dengan hanya seorang diri itu hampir sama dengan bunuh diri, jangan sekali-kali pisah sama teman seperjalanan. Ini bukan lomba dan ga akan ada yang menang, kamu bukan Rambo yang ngelawan vietkong jadi buang jauh-jauh pikiran sok jagoan dan ngehadepin zombie sendirian (bahkan Rambo pun bohongan). Selalu bergerak dalam kelompok, even cuma pengen pipis di semak-semak ujung jalan. Kalian enggak mau kan tiba-tiba ditarik ke dalam semak-semak pas lagi pipis, nah that's what friends are for, indeeed.

5. Jaga dan Kuatkan Hati
Inget, dalam situasi kayak gini kita enggak pernah tahu apa yang terjadi, jadi sebaiknya jangan terlalu attach to someone, jangan jadikan siapa-siapa spesial. Yang terpenting disini adalah bertahan hidup, tapi bukan berarti harus mengorbankan siapa aja buat tetap hidup, makin banyak anggota kelompok, makin banyak tenaga untuk melawan zombie. Cuma kalau nanti tiba-tiba entah itu pacar, orangtua, adik, sahabat, atau artis idola berubah jadi zombie, jangan ragu-ragu, tembak kepalanya dan lari, they already dead. 

6. Tempat yang Aman
Karena seluruh poin dari bertahan saat zombie apocalypse adalah  menghindari zombie dan mencari tempat yang lebih aman, maka jangan pernah absen memantau radio, kalau ternyata benar-benar ada kota yang masih terselamatkan. Jika tidak maka tetaplah pergi dari kota kalian sebelumnya. There's no hope in a town that full of zombie, cari tempat aman dengan halaman yang luas sehingga ketika ada serangan zombie kita tidak kaget, halaman yang luas ini juga bisa menjadi tempat bercocok tanam, enggak mungkin selamanya bertahan dengan makanan kaleng, kan. Bangunlah "benteng" di semua bagian tempat perlindungan, entah pintu masuk atau pintu belakang/rahasia yang ada. Buatlah alarm untuk menandakan adanya penyusup bisa dengan kaleng yang diikat benang, atau apaun.

7. When All of These are Failed
Kamu sudah mengendarai mobil, menabrak zombie, menembak tepat di kepala, menebas, memangkas, salto kanan, tiger sprong, planted bombs, tapi teman-teman di kelompok satu-persatu menjadi zombie, dan tinggal kamu sendiri. Apapun yang  terjadi kalo kamu tidak bisa mengalahkan zombie, please, berpikir seribu kali sebelum pasrah untuk menjadi bagian dari mereka. Good Luck fighting those zombies!!

Senin, 12 Desember 2011

A (maybe) Paradox

Kalian tau kan gimana kalo setiap kita kali mikir suka ada suara-suara dalam kepala kita atau kata orang-orang, sih, suara hati. Nah, ini pertanyaan yang selalu ada di kepala gw:
Seorang yang tuna rungu dari lahir dan ga pernah pake alat bantu dengar, kalo dia sedang berpikir dalam hati, apa dia bisa denger suara-suara dalam kepala dia?
Karena seharusnya kalo kita ga bisa dan pernah denger apapun bagaimana kita bisa "meniru" suara itu kan? Karena manusia itu kan selama hidup bisa begini dan begitu hasil dari "meniru". Tapi masa sih mereka ga pernah berpikir dalam hati, jangan kan dalam hati bahkan secara reflek, kayak lagi nulis gini nih, ada suara-suara dalam kepala kan pasti?Nah...


ps: Postingan ini murni penasaran doang tanpa maksud apapun. suer deah.

Selasa, 22 November 2011

Sepak Bola Penting, Sepenting Cabang Olahraga Lainnya Kok!

Disebuah rumah sakit bersalin
Seorang Ibu sedang melahirkan.
Bidan: Ayo bu sedikit lagi, sudah keliatan batok kepalanya, Bu. Sedikit lagi.
Ibu: *ngeden*
Bidan: Iyak, ayo Bu, lebih kuat lagi, tarik nafas, buang!
Ibu: *ngeden lebih kenceng lagi* huff eeerrgghh huufff
Bidan: Yak Bu...(hening sejenak) bu...kepalanya masuk lagi. Kita operasi caesar aja yah?
Ibu: ... he eh.. *pasrah*

Nah, itu mungkin rasanya sama kayak Sea Games kemarin. Indonesia juara umum tapi tanpa emas di cabang sepak bola. Senang luar biasa tapi mungkin akan lebih afdol kalo sepak bola juga dapet emas. Iya, segitunya emang.


Hypenya pun keliatan beda banget antara pertandingan sepak bola dengan olah raga lain,kecuali badminton mungkin, misalnya panah, kano, atau sepatu roda gitu. Seakan-akan emas dari bidang lain tuh enggak lebih penting dari emas sepak bola. Haduh kok sedih banget kalo gitu ya. Eits jangan sedih, menurut gw sih enggak gitu. Emas cabang lain juga penting, sayangnya beberapa pertandingan emang ga disiarin di TV jadi ya wajar kalau hypenya engga seheboh sepak bola. Belum lagi masyrakat Indonesia yang udah kangen sama prestasi sepak bola Indonesia, setelah AFF gagal, Pre Piala Dunia enggak lolos, rasanya enggak berlebihan kalau mereka mengharapkan lebih dari Timnas U-23 ini. Apalagi selama masa penyisihan grup, permainan Timnas bisa dikatakan gemilang sekali. Menang 3 kali dan hanya kalah sekali dengan Malaysia, dengan skor yang tipis. Dan terakhir kali Indonesia mengantongi emas di cabang sepak bola ternyata tahun 1987, 24 tahun lalu!! Gimana enggak mau heboh ngarep menang setelah liat U-23 yang aduhai mainnya itu.

Tapi yah seperti para komentator di stasiun TV berkata, "Dewi Fortuna belum berada di pihak kita, Bung."
Dewi Fortuna ketemu jodoh di Malaysia kali ya, dua kali ketemu dua kali kalah pula. Tapi Malaysia emang patut diacungi jempol soal mentalnya, main di kandang lawan plus "cemoohan" dari pendukung Indonesia enggak bikin permainan mereka jelek, malah kayaknya jadi energi buat menangin pertandingan. Mungkin ini yang harus dicontoh pemain Indonesia.

Ya sudahlah, kembang api sudah diletuskan ke udara di Jakabaring, Indonesia juga udah jadi juara umum pada akhirnya. Enggak ada yang perlu disedih-sedihin lagi, sepak bola kita emang kalah, tapi 182 medali emas di tangan Indonesia itu luar biasa. Dua tahun lagi semoga medali emas sepak bola Indonsia rebut dan juara umum lagi. Yakin bisa!